
Bojonegoro – Sebagai salah satu sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka, SMAN Model Terpadu Bojonegoro turut melaksanakan Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Tema yang diangkat pada tahun ini adalah Kearifan Lokal, Kewirausahaan, Bangunlah Jiwa dan Raganya dan Rekayasa Teknologi.
SMAN Model Terpadu sukses menggelar kegiatan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang dilaksanakan pada Senin, 21 Oktober 2024 di samping GOR Sekolah Model Terpadu. Tema Projek P5 untuk kelas XI dan XII yaitu Kearifan Lokal dan Kewirausahaan. Tema Kearifan lokal diambil untuk melestarikan budaya lokal yang ada di sekitar yaitu memperkenalkan permainan tradisional yang sering dilakukan di masa kecil seperti bermain Kelereng, Engklek, Gobak Sodor, Ketapel, Lompat Tali, Dakon, Egrang dan lain-lain. Untuk tema Kewirausahaan, peserta didik kelas XI dan XII membuka stand penjualan atau Bazar berbagai produk hasil karya mereka seperti makanan, minuman, kerajinan tangan, dan produk lainnya. Produk-produk tersebut dibuat dengan kreatif dan inovatif, serta memiliki nilai jual yang tinggi. Pengunjung dari kegiatan bazar ini adalah warga Sekolah Model Terpadu yang meliputi TK, SD, SMP dan SMA Negeri Model Terpadu Bojonegoro.
Sedangkan untuk kelas X, mengambil tema Bangunlah Jiwa dan Raganya dan Rekayasa Teknologi. Tema Bangunlah Jiwa dan Raganya dengan judul “Bullying See it, Say it, Stop it!”. Program P5 dengan tema Bullying bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya menghargai sesama dan menolak segala bentuk bullying. Dalam kegiatan Gelar Karya P5, peserta didik diajak untuk membuat karya berupa desain dan sablon kaos No bullying sebagai bentuk kampanye anti bullying di lingkungan sekolah. Dengan mengangkat tema ini diharapkan menjadi langkah awal dalam upaya pencegahan dan pemberantasan bullying di SMAN Model Terpadu Bojonegoro.
Tema kedua yang diambil di kelas X yaitu Rekayasa Teknologi berjudul “Eco enzyme, solusi limbah organik”. Seluruh siswa tampak antusias bersama kelompoknya mengikuti kegiatan ini. Banyak hal yang mereka pelajari pada sesi ini diantaranya adalah menggali informasi terkait tentang persiapan bahan pembuatan eco enzyme, bagaimana pembuatan eco enzyme, pemanenan eco enzyme, pemanfaatan eco enzyme, dan pendonasian eco enzyme. Produk Eco Enzyme difermentasikan selama 3 bulan kedepan.
Gelar Karya P5 SMAN Model Terpadu secara keseluruhan berjalan dengan lancar, sukses dan meriah. Kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk mengembangkan Profil Pelajar Pancasila dan menumbuhkan rasa cinta tanah air, jiwa kewirausahaan dan jiwa ramah lingkungan anti bullying di kalangan peserta didik.
Komentar Terbaru