Rabu, 10 Juli 2025 — SMAN Model Terpadu Bojonegoro terus berupaya memberikan layanan prima kepada peserta didik. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah dengan mengadakan workshop inovasi pembelajaran berbasis pembelajaran mendalam atau deep learning demi menghadirkan suasana belajar yang bermakna bagi peserta didiknya.
Dalam kegiatan berbagi praktik baik ini, hadir sebagai narasumber Ibu Santi Kusuma Dewi, S.Pd. Beliau adalah guru SMKN 1 Ngajuk sekaligus konten kreator yang berprestasi dan inspiratif. Berbagai penghargaan, serta beasiswa mentereng telah Beliau raih di usianya yang masih muda. Di hadapan Bapak/Ibu guru SMAN Model Terpadu Bojonegoro, Ibu Santi berbagi pengalaman dan tips bagaimana menerapkan pembelajaran mendalam di kelas agar siswa tidak hanya paham materi, tetapi juga mampu berpikir kritis dan kreatif. Beliau menuturkan bahwa menjadi guru selain harus mampu mentransfer ilmu kepada peserta didik, guru juga harus mempunyai kepekaan terhadap kondisi peserta didiknya.
“Pembelajaran mendalam membuat siswa benar-benar memahami konsep, bukan sekadar menghafal. Mereka belajar menganalisis, memecahkan masalah, dan mengaitkan pengetahuan dengan kehidupan sehari-hari. Jadi, belajar tidak lagi terasa membosankan,” tutur Ibu Santi dengan penuh semangat.
Beliau juga mempraktikkan beberapa metode, seperti pembelajaran berbasis proyek (project-based learning), diskusi kelompok, hingga refleksi mendalam di akhir pembelajaran. Menurutnya, peran guru sangat penting sebagai fasilitator yang membimbing siswa menemukan makna dari setiap materi yang dipelajari.
“Guru yang berhak mengajar adalah guru yang tidak pernah berhenti belajar” closing statement dari Beliau menegaskan bahwa menjadi guru bukan alasan untuk berhenti belajar, karena sejatinya manusia adalah pembelajar sepanjang hayat.



Dibaca 461x




Komentar Terbaru