Maulid Nabi Muhammad SAW: Memperingati Kelahiran Sang Nabi dengan Penuh Makna

Maulid Nabi adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriyah. Maulid Nabi sebagai wujud cinta kita terhadap Rasulullah SAW untuk mengenang kelahiran Rasulullah SAW serta meneladani akhlak dan ajaran beliau.

Rabu [25/9/2024], SMAN Model Terpadu Bojonegoro beserta peserta didik menggelar Tausiyah dan Sholawatan bersama Ustadz M. Mundip Ibrahim di GOR Sekolah Model Terpadu Bojonegoro. Ustadz Mundip mengingatkan kita semua untuk terus menjalankan ajaran beliau dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam menjaga akhlak dan menjalin kebersamaan di tengah masyarakat. Beliau menyampaikan bahwa Rasulullah merupakan sosok suri teladan dalam agama Islam. Yang mana dalam Al-Qur’an yaitu Surah Al-Ahzab ayat 21 beliau disebut dengan uswatun hasanah.

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ

Artinya: Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat serta yang banyak mengingat Allah.

Tidak hanya Tausiyah, Ustadz Mundip juga mengajak kita semua untuk Bershalawat. Salah satu isi sholawat yang disampaikan adalah “Alamate Anak Sholih” untuk mengingatkan siswa-siswi SMAN Model Terpadu Bojonegoro agar menjadi anak sholih sholihah.

“Alamate anak sholih iku 4:

  1. Alus ngendikane (halus bicaranya)
  2. Mulya’aken ing wong tuo ne (taat kepada Allah SWA dan memuliakan orang tua)
  3. Welas asih ing bocah cilik-cilik, ugo marang seludur (murah hati dan belas kasihan terhadap anak kecil dan saudara)
  4. Ngamalake ilmune (mengamalkan ilmunya)

Kegiatan peringatan Maulid menjadi semakin seru dan menarik karena ada doorprize yang diberikan oleh Ustadz Mundip dan juga sekolah untuk menjawab quiz seputar Rasulullah SAW. Semua peserta antusias untuk mendapatkan hadiah yang telah disiapkan.

Pada akhir Tausiyahnya, Ustadz Mundip juga berpesan kepada siswa-siswi SMAN Model Terpadu Bojonegoro, “Ayo jaga sopan santun kita, meniru akhlak nabi Muhammad SAW untuk berbuat baik kepada siapapun. Semoga siswa-siswi SMAN Model Terpadu menjadi orang-orang yang sukses dunia dan akhirat” aamiiiiin.

 

Setelah acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW selesai, dilanjutkan dengan Kegiatan Siswa-Siswa SMAN Model Terpadu Berbagi di beberapa titik lokasi di sekitar SMAN Model Terpadu Bojonegoro. Bingkisan makanan atau sembako diberikan kepada masyarakat sekitar dengan tujuan di antaranya yaitu sedekah dan menyambung silaturahmi bersama masyarakat setempat. Mereka menyiapkan dan menyepakati sendiri makanan, jajanan atau bentuk apapun yang ingin dibagikan. Kegiatan ini murni dilakukan oleh siswa-siswi SMAN Model Terpadu Bojonegoro “dari anak, oleh anak, untuk masyarakat”.

Dok. Kegiatan Siswa-Siswi SMAN Model Terpadu Berbagi