
Pandemi covid-19 telah membuat banyak dampak di berbagai bidang kehidupan. Salah satu dampak besarnya terjadi pada pelajar. Peserta didik harus banyak belajar dari rumah, yang membuat mereka banyak memanfaatkan teknologi untuk proses pembelajaran, sehingga menyebabkan beberapa peserta didik sering tidak terkontrol dalam penggunaannya, hal ini juga berpengaruh terhadap pergaulan.
Banyak peserta didik yang sulit membedakan pergaulan yang sehat dan tidak sehat, sehingga peserta didik juga tidak bisa membedakan apakah hal yang dilakukannya salah satu benar. Sementara, mayoritas orang tua juga sibuk bekerja dan guru tidak bisa secara langsung memberikan pemahaman akibat terbatasnya PTM. Anak menjadi kurang pengawasan. Tidak jarang, beberapa peserta didik belum mengenal berbagai macam normal yang berlaku di masyarakat, termasuk soal normal pergaulan antar lawan jenis. Minimnya pendidikan seks menjadi sebab banyak anak yang tidak tahu batas antara laki-laki dan perempuan.
Bimbingan dan Konseling SMAN Model Terpadu Bojonegor telah melaksanakan salah satu layanan BK, yaitu referral BK. Acara dilaksanakan pada hari jumat tanggal 15 Oktober 2021 di Aula SMAN Model Terpadu Bojonegoro. Layanan ini bertujuan untuk memberikan bekal bagi peserta didik lebih mengenal tentang batas antara laki-laki dan perempuan, mencegah pergaulan bebas dan kehamilan di luar nikah yang semakin banyak, apalagi Indonesia menempati urutan kedua tertinggi kasus pernikahan dini di ASEAN (Putra: 2021).
Menggandeng narasumber terpercaya, Ibu Sulviana Nurbaida dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana serta Kak Lila dari Genre, acara diikuti oleh sekitar 130 siswa perempuan kelas 11. Acara ini berlangsung seru, dengan mengangkat materi yang kekinian, Kak Lila dan Ibu Silviana membekali siswa dengan pemahaman baru soal pendidikan seks untuk anak SMA.
Dengan diadakannya acara ini, SMAN Model Terpadu telah mendukung program pemerintah untuk mencegah perkawinan dini, dan berharap semoga peserta didik mampu menyerap ilmu yang telah disampaikan.
Sumber:
Putra, Billy Mulya. 2021. Bandung. Online (https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-011801544/indonesia-tempati-kedua-tertinggi-di-asean-kasus-pernikahan-dini-mui-ungkap-permintaannya-untuk-para-ulama).
Komentar Terbaru